Senin, 31 Oktober 2016

TUGAS 3

Perusahaan
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.

Contoh : perusahaan ekstraktif (pertambangan minyak bumi, besi batu bara, timah, dan nikel); perusahaan agraris (pertanian padi, kacang tanah, hortikultura, perkebunan karet, kopi, teh, dan kina); perusahaan industri (perusahaan kerajinan rotan mengolah bahan mentah (rotan) menjadi barang jadi (misalnya kursi rotan dan anyaman rotan) perusahaan mobil, pupuk, kimia, obat-obatan dan sepatu); perusahaan perdagangan (usaha pertokoan serta perdagangan ekspor dan impor); perusahaan jasa (perusahaan pengangkutan bus, jasa bank, jasa pergudangan, jasa dokter, jasa penjahit)

Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1.      Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, yang mana memerlukan pengendalian jangka panjang dari manajemen puncak organisasi.
Ada dua lingkungan yang berpengaruh disini, yaitu lingkungan societal dan lingkungan kerja. Lingkungan societal meliputi tekanan-tekanan umum yang mempengaruhi secara luas, misalnya tekanan di bidang ekonomi, teknologi, politik, hukum, dan sosial budaya. Tekanan ini terutama sering berpengaruh pada keputusan jangka panjang organisasi. Sementara itu, lingkungan kerja memasukkan semua elemen yang relevan dan mempengaruhi organisasi secara langsung. Elemen-elemen tersebut dapat berupa pemerintah, kreditur, pemasok, karyawan, konsumen, pesaing, dan lainnya.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a.      Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh : Keadaan alam: SDA, lingkungan; Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan; Hukum; Perekonomian; Pendidikan dan kebudayaan; Sosial dan budaya; Kependudukan; Hubungan internasional. 
b.      Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh : Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan; Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen; Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll; Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan. 

2.      Lingkungan Internal
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh : Tenaga kerja; Peralatan dan mesin; Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana); Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan; Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan. 

Tempat Kedudukan Perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya.
Contoh : Tempat kedudukan perusahaan Toyota Motor Manufactur Indonesia berada di Sunter II, Jl. Laks. Yos Sudarso Jakarta 14430; Krama Yudha Tiga Berlian Motor berada di Proyek Pulo Mas, Jl. Jend. A. Yani Jakarta 13210; Yamaha Indonesia Motor Manufactur berada di Jl. DR. KRT. Rajiman Widyodiningrat Pulo Gedung Jakarta 13920; Astra Daihatsu Motor berada di Sunter II, Jl. Gaya Motor III No. 5 Jakarta 14330.

Letak Perusahaan
Letak perusahaan yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari. Berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).
Contoh : Letak perusahaan yang terkait pada alam (pertanian, pertambangan); Letak perusahaan berdasarkan sejarah (kerajinan batik tulis daerah); Letak perusahaan yang dipengaruhi faktor ekonomi (dekat dengan bahan baku : pabrik semen, pabrik gula; dekat dengan pasar : toko roti, toko kelontong; dekat dengan penyedia sumber tenaga atau energi : pabrik peleburan timah atau biji besi)

Ciri-Ciri Perusahaan
  •  Operatif

Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
  • Koordinatif

Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
  • Regular

Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
  • Dinamis

Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
  •  Formal

Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
  • Lokasi

Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
  • Pelayanan Bersyarat

Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.

Sistem Ekonomi Kapitalisme
Kapitalisme atau Kapital adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar. Pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untuk kepentingan-kepentingan pribadi. Walaupun demikian, kapitalisme sebenarnya tidak memiliki definisi universal yang bisa diterima secara luas. Beberapa ahli mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah sistem yang mulai berlaku di Eropa pada abad ke-16 hingga abad ke-19, yaitu pada masa perkembangan perbankan komersial Eropa di mana sekelompok individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang modal, seperti tanah dan manusia guna proses perubahan dari barang modal ke barang jadi. Untuk mendapatkan modal-modal tersebut, para kapitalis harus mendapatkan bahan baku dan mesin dahulu, baru buruh sebagai operator mesin dan juga untuk mendapatkan nilai lebih dari bahan baku tersebut.

Sistem Ekonomi Fasisme
Sistem perekonomi fasisme adalah kebijakan-kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintahan fasis yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan. Sejarawan dan kaum terpelajar lainnya berselisih paham dalam hal pertanyaan apakah tipe kebijakan ekonomi dapat dikatakan berwujud secara spesifik. Baker berdalil bahwa terdapat sistem ekonomi yang dapat dikenali dalam fasisme, yang memuat karakteristik pokok yang diamalkan oleh bangsa-bangsa fasis, yang berbeda dengan sistem ekonomi lain yang dianjurkan oleh ideologi lain. Payne, Paxton, Sternhell, dan kawan-kawan setuju bahwa ekonomi-ekonomi fasis berbagi beberapa keserupaan, tidak terdapat bentuk pembeda dari organisasi ekonomi fasis. Feldman dan Mason berpendapat bahwa fasisme dapat dibedakan oleh tidak-hadirnya ideologi ekonomi yang bertalian secara logis dan tidak-hadirnya pemikir ekonomi yang serius. Mereka menyatakan bahwa keputusan-keputusan yang diambil oleh para pemimpin fasis tidak dapat dijelaskan dalam kerangka kerja ekonomi yang logis.

Perbedaan Kapitalisme dengan Fasisme
Perbedaan kedua sistem ialah dimana sistem kapitalis memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk melakukan berbagai macam kegiatan ekonomi. Dalam sistem fasis kebijakan ekonomi terikat dengan kekuasaan politik dan kebebasan pribadi sangat dibatasi.

Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan
http://ahmadsuryana47.blogspot.co.id/2014/11/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan.html
http://fredrickgrld.blogspot.co.id/2012/01/perusahaan-dan-lingkup-perusahaan.html
http://alamatdotcom.blogspot.co.id/2013/03/daftar-alamat-perusahaan-besar-di.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peran Perdagangan Luar Negeri di Indonesia

PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan pend...